Kamis, 30 November 2017

Tugas Inovasi SI dan New Technology

Nama: Fernando Andreas
Kelas: 2KA23
NPM: 12116799


BAB 5: Trend Sist / TI Masa Depan.

A. Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol.

Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
B. Robot Manusia
Tanpa panjang lebar, berikut adalah lima robot humanoid yang paling mirip dengan manusia sebagaimana dikutip dari laman Futurism

1. Kodomoroid



Pada 2014, ilmuwan Jepang memperkenalkan dan mengklaim Kodomoroid sebagai robot Android pembaca berita pertama di dunia. Layaknya pembawa berita pada umumnya, ia mampu membaca berita tentang gempa bumi dan serangan FBI saat siaran langsung di salah satu stasiun TV setempat.
Diketahui, saat ini robot tersebut tersimpan dan masih aktif di Tokyo’s National Museum of Emerging Science and Innovation.

2. Geminoid DK



GeminoidDK adalah robot humanoid paling mirip dengan manusia yang dibuat berdasarkan kerja sama antara Universitas Osaka dan perusahaan swasta di Jepang.
Di bawah pengawasan Hiroshi Ishiguro, Director Intelligent Robotics Laboratory di Universitas Osaka, GeminoidDK dibuat berdasarkan sosok profesor Denmark Henrik Scharfe di Aalborg University, Denmark.
Tak hanya memiliki tampilan fisik yang serupa. ia juga memiliki perilaku, sifat, dan gerak tubuhnya 'ditiru' dengan sempurna oleh GeminoidDK.

3. Junko Chihira


4. Nadine



5. Sophia



Dari robot dan humanoid yang disebut di atas, salah satu humanoid yang paling menonjol dan sering muncul di publik adalah Sophia.
Sempat muncul di salah satu acara The Tonight Show yang dipandu oleh Jimmy Fallon, Sophia dibuat oleh Hanson Robotics. Ia juga mampu mengekspresikan emosi yang berbeda melalui wajahnya.

C. Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan

1.Virtual Reality (VR)
Developer Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan tampilanHolograms
2. Artificial Intelligence (AI) Programmer                                                                                       Artificial Intelligence adalah cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas, dalam cara yang sama dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi .
3.IoT Architect                                                                                                                               Sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS),dan Internet.
BAB 6  Trend Sist / TI dalam Bidang Bisnis
A. Pengertian dan Tujuan Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Tujuan bisnis tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari fikiran-fikiran dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul inisiatif untuk menjalankan bisnis dari keinginan mereka tersebut.
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
·  Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
·  Untuk memakmurkan keluarga
·  Ingin namanya dikenal banyak orang
·  Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
·  Ingin mencoba hal baru
·  Ingin memanfaatkan waktu luang
·  Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
·  Ingin mendapat simpati. Dsb.
Meskipun tujuan-tujuan seperti diatas telah mereka capai, namun mereka akan terus memiliki keinginan-keinginan lain dan keinginan itu bisa saja menjadi bagian dari tujuan bisnis mereka. Karena bagaimanapun juga keinginan dan kebutuhan tiap orang akan terus bertambah dan tidak menutup kemungkinan jika keinginan yang mereka miliki akan mereka jadikan tujuan bisnis yang mereka ciptakan.

B. Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis


Beberapa dekade terakhir ini teknologi informasi (TI) mengemban peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Hampir seluruh kegiatan sehari-hari kita didukung oleh TI tersebut, tidak terkecuali dalam menjalankan bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Perusahaan berskala besar maupun kecil hampir semuanya menggunakan teknologi informasi sebagai pendukung aktivitas yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan layanan bisnis yang dikelola. Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. Kebutuhan pebisnis akan efisiensi waktu dan biaya sehingga merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Perkembangan TI dan kebutuhan tersebut menghadirkan berbagai aplikasi dan layanan e-business, e-commerce, e-banking dan lainnya. E-commerce adalah transaksi perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce sendiri merupakan bagian dari e-business. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga menggunakan teknologi basis data (database), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce tersebut. Dengan hadirnya TI juga mempermudah cara komunikasi dalam perusahaan dan juga lajurnya pengetahuan serta informasi.
Selain keuntungan dalam perusahaan, TI juga membantu perusahaan memperbaiki, merancang dan mengelola hubungan dengan pelanggan. Salah satu contohnya perkembangan TI mendukung adanya Customer Relationship Management (CRM). Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas. Dengan adanya TI juga memungkinkan pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas bisnis selama 24 jam. Dalam persaingan bisnis yang sangat sengit, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar dengan mengutamakan konsumen sehingga akan tercipta sebuah proses bisnis dengan kinerja yang optimal.
C. Prosedur Pendiri Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prodesur Pegadaan
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:

1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.

Untuk beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Beberapa dokumen yang diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI)

2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).

3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.

4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.

KONTRAK KERJA

Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:

Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.

PROSEDUR PENGADAAN

Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.

A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja

Prosedur pengadaan tenaga kerja terdiri dari:

1. Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.

2. Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun, kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.

3. Seleksi Tenaga Kerja
Ada 5 tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
  • Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
  • Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
4. Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.

B. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Berdasarkan Keppres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa. secara umum jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara lain:
  1. Metode Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang relatif banyak dilakukan. Pelelangan umum dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
  2. Pelelangan Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan umum sulit dilaksanakan karena penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan diyakini terbatas dan pekerjaannya kompleks, maka dilakukan pelelangan terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
  3. Pemilihan Langsung yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
  4. Penunjukan Langsung. Berdasarkan ketentuan dalam Keppres No 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, Penunjukan langsung dalam pengadaan barang/jasa dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria yang antara lain:
  • Terjadi keadaan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam,
  • Pekerjaan yang bersifat rahasia dan menyangkut pertahanan serta keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden,
  • Pekerjaan berskala kecil dengan nilai paket pekerjaan maksimum Rp. 50.000.000,
  • Paket pekerjaan berupa pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten tertentu,
  • Paket pekerjaan merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil,
  • Paket pekerjaan bersifat kompleks dan hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
D. Aplikasi Bisnis

1. Aplikasi Keuangan

Untuk meminimalisasi biaya ketika memulai usaha, kamu dapat melewatkan rekrutmen staf keuangan. Tidak perlu mencemaskan perhitungan keuangan, karena sekarang ini sudah banyak aplikasi untuk mengorganisir laporan keuangan bisnis. Sebagai contoh, kamu dapat mencoba Expensebot ataupun Money Lover.
Cara kerja aplikasi-aplikasi bisnis tersebut juga terbilang user friendly. Di Money Lover, kamu cukup memasukkan transaksi-transaksi berdasarkan kategori. Pada akhir proses, Money Lover memberikan pembukuan usaha sesuai dengan pengeluaran dan pemasukan yang sudah dirapihkan berdasarkan kategori yang sesuai.
Begitupun Expensebot yang menyediakan ruang untuk memotret struk pembelanjaan sehingga struk-struk pembelanjaanmu lebih rapih dan terorganisir sesuai dengan transaksi yang terjadi.

2. Aplikasi Chatting dan Social Media

Mau bisnis atau tidak, aplikasi chatting dan social media sudah pasti wajib ada di gadget kamu. Selain untuk kemudahan proses komunikasi dengan rekan bisnis, social media juga akan memperlebar peluangmu untuk mendapatkan rekanan atau pelanggan potensial dengan promosi bisnis secara online.

3. Mobile Banking

Seringkali, para pelaku bisnis membutuhkan layanan bank seperti transfer untuk membayar keperluan operasional ataupun memeriksa nilai saldo bank terbaru. Nah, daripada pergi keluar atau mencari ATM dulu saat di perjalanan, tentu mobile banking akan menjadi penyelamat di saat-saat genting tersebut.
E. Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis

Secara umum, pengertian pengembangan bisnis meliputi proses yang harus dijalani demi memajukan usaha yang sedang dijalankan. Proses mengembangkan usaha sendiri beragam. Ada yang mengembangkan bisnis dari segi modal. Ada pula yang mengembangkan keterampilan berwirausaha. Ada yang memilih meningkatkan penjualan guna menambah keuntungan perusahaan. Beragam cara mengembangkan usaha tidak akan terealisasi dengan baik tanpa diserta perencanaan yang matang. Sehingga, perencanaan dan pengembangan usaha adalah kombinasi yang harus diterapkan demi meningkatkan penjualan produk. Contoh sederhana dari perencanaan dan pengembangan usaha adalah melakukan promosi. Promosi tidak bisa dilakukan secara asal. Harus ada riset sederhana mengenai target pasar dan metode promosi. Metode promosi yang menjamin terjaringnya konsumen dalam jumlah yang besar adalah mempromosikannya di KUDO. KUDO merupakan singkatan dari Kios Untuk . KUDO adalah website penyedia platform untuk mempromosikan produk secara online dan gratis.
Ada banyak tahap yang harus ditempuh dalam merancang rencana dan strategi pengembangan bisnis. Mulailah dengan mendeskripsikan bisnis yang digeluti dengan jelas. Berikan gambaran usaha secara konkret, meliputi pemaparan bidang usaha, produk yang dipasarkan, harga produk, keunggulan dan kekurangan produk, target pemasaran, dan mekanisme kerja di perusahaan. Selain itu, jelaskan pula visi dan misi perusahaan. Sampaikan target yang realistis dari usaha yang sedang dijalani. Deskripsi usaha yang jelas menjadi nilai tambah bagi konsumen. Selain itu, usaha yang jelas latar belakangnya menambah kepercayaan konsumen untuk berinvestasi pada produk tersebut.
F. Aturan e-bussines Pada Bisnis

1.   Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.      Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3.      Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4.      Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5.      Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.      Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.      Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

Daftar Pustaka:







Rangkuman Audit TI dan Metode Audit TI

Rangkuman Audit TI Metode Audit TI