Nama :
Fernando Andreas
Kelas:
2KA23
NPM:
12116799
Universitas
Gunadarma
BAB 7 : Trend Sist/TI dalam
bidang Kesehatan
A.
Perkembangan,
Manfaat, Peran Komputer di bidang Kedokteran.
-
Perkembangan
Perkembangan
teknologi selalu memberikan berbagai pengaruh positif, salah satunya dalam
bidang kedokteran. Dalam bidang kedokteran, teknologi sekarang ini sangat di
butuhkan. Dari mulai pekerjaan kantornya, hingga pekerjaan praktek dalam
kedokteran. Perkembangan dan kemajuan berbagai macam alat elektronik ini,
sangat membantu seorang dokter. Diantaranya:
1. Rekam medis Berbasis Komputer (Computer
Based Patient Record)
2. Teknologi Penyimpan data Portabel
3. Teknologi Nirkabel
4. Komputer Genggam (PDA/Personal Digital
Assistant)
-
Manfaat
1.
Bidang Administrasi
Komputer bermanfaat untuk memperlancar
aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis
kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan
obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa
data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang
tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer.
2.
Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, komputer memegang
peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan
pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya
itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu
mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah
dikerjakan.
3.
Diagnosa Penyakit
Proses diagnosa penyakit dalam bidang
kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah
dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil
yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh
pasien.
4.
Monitoring Status Pasien
Pasien akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan perangkat komputer.
Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit maka data-data
terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat melihat hasil
rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat penyakit yang
dialami oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga dapat dengan mudah
didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, data resep
obat dan lain sebagainya.
5.
Melakukan Penelitian
Komputer akan sangat berperan dalam bidang penelitian ilmiah. Contoh
penelitian yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat komputer
adalah melakukan dekteksi bakteri atau virus, DNA dan masih banyak lagi. Hasil
penelitian pun akan terangkum secara lebih detail dan akurat.
6.
Menganalisa Organ Dalam Manusia
Seluruh organ tubuh bagian dalam manusia
akan dengan mudah dilacak dengan menggunakan perangkat komputer yang telah
dirancang khusus. Dokter dapat menganalisa organ-organ tubuh dalam manusia
untuk keperluan pengecekan atau juga foto ronsen.
-
Peran Komputer
Dalam bidang kesehatan, komputer sangat
berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan
dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi
tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain
sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia. Komputer
dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu
rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia
bagian dalam yang sulit dilihat.
B. Pengertian E-Health
e-health adalah
istilah yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang
didukung oleh proses elektronik dan komunikasi. Penggunaan
istilah bervariasi:. sebagian orang akan berpendapat itu dipertukarkan
dengan informatika kesehatan dengan definisiyang luas meliputi proses
elektronik / digital dalam kesehatan, sementara yang
lainmenggunakannya dalam arti sempit dari praktek perawatan
kesehatan menggunakan Internet. Hal ini juga dapat mencakup aplikasi kesehatan dan
link pada ponsel, disebutsebagai m-kesehatan atau e-Health.
C. Diagram Sist E-Health
D. Manfaat E-Health
1.
Mendukung pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan
pasien individu, di mana TIKmemungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik
berdasarkan data bukti danpasien-spesifik.
2.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses
perawatan dan memfasilitasiperawatan bersama melintasi batas.
3.
Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan
kesalahan.
E. Contoh Penerapan E-Health
Merupakan sistem komputerisasi penulisan
resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini
dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek
menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media
kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat
Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama
dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah
apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4
fase :
- Fase
penulisan resep
- Fase
pembacaan resep
- Fase
penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
- Fase
penggunaan obat oleh pasien
Resep elektronik ini terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah
computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik
dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).Satu computer digunakan
sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan
computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network).
Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat
digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep
elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai
berikut :
- Mencatat
semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
- Menulis
resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek,
sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
- Membantu
bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai
obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara
obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat
dikirimkan ke apotek.
- Mencatat
data penggunaan obat
- Membuat
laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan adanya sistem seperti ini
sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari
terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan
kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan
kesehatan.
F.
Bioinfarmatika
Yaitu ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk
mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk
memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk
mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis
ekspresi gen.
BAB 8 : Trend Sist/TI dalam bidang Media
/ New Media
A.
Manfaat Media
1. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang
lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
3. Media pembelajaran dapat memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.
Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
B. Tantangan New Media
1. Market: Dewasa ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak
cukup menyandarkan segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih
dalam. Misalnya ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target
market sambil memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.
2. Message: Perusahaan sudah
tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya sudah user generate content.
Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan, perusahaan harus mengubah
mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat kultur budaya konsumen,
psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan setiap konsumen.
3. Channel:
Perusahaan harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen. Misalnya
Pinterest cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti
positif). Perlu diingat bahwa promosi yang baik adalah yang bisa
melibatkan konsumen. Misalnya mengajak mereka untuk tweet atau sekedar menulis
opini di Facebook.
4. Media:
Masih berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel. Contohnya
jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk campaign,
bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service. Apapun
medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian pilih
media yang sesuai.
5. Money:
Umumnya perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran bujet
promosi. Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat.
Padahal tidak harus begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam
menyusun bujet. Yaitu tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan
cara apa kita menggapainya, barulah kemudian bujet dianggarkan.
6. Measurement:
Atau pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah promosi.
Karena variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan untuk jangka
pendek seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi jangka
panjang. Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness, top of
mind, dll, tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan. Maka yang paling mudah
untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media digital. Misalnya
ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya adalah melihat
jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau forum online
hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat, apakah upaya
promosi Anda berhasil atau tidak.
C. Element Media
Teknologi multimedia mulai diperkenalkan pada
pertengahan tahun 80-an dan
telah membuka dimensi baru dalam Teknologi Informasi.
Teknologi multimedia telah
membawa satu perubahan drastis pada industri media karena
kemampuannya
menyatukan kelebihan televisi sebagai alat audio visual dan
kekuatan teknologi mesin
cetak dan kemampuan teknologi interaktif komputer.
Terdapat 5 elemen multimedia penting yang mendasar pada yaitu:
1.Teks
2.Grafis
3.Audio
4.Video
5. Animasi
C.
Contoh Kasus SEO (Search Engine Optimazation)
Beberapa permasalahan yang dimiliki website tersebut
seperti sepinya pengunjung situs, hasil pencarian di mesin pencari yang kurang
optimal, dan penggunaan keyword yang kurang tepat mengakibatkan menurunnya
popularitas situs. Dengan diterapkannya metode SEO pada website
blockbusterdistro.com, maka diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi.
Makin banyak pengunjung yang datang, maka semakin besar peluang pemilik website
untuk menjual produknya maupun membagi informasi yang dimiliki. Berada pada
posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan
berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Berdasarkan latar belakang yang
telah dijelaskan tersebut maka penelitian tugas akhir ini diberi judul
yaitu Optimasi Peringkat Pencarian pada Situs
ECommerce Dengan Metode SEO (Search Engine Optimization) Studi Kasus di
blockbusterdistro.com.
Daftar Pustaka: