Selasa, 26 November 2019
Sabtu, 09 November 2019
Selasa, 22 Oktober 2019
Selasa, 15 Oktober 2019
Minggu, 13 Oktober 2019
Selasa, 08 Oktober 2019
Selasa, 01 Oktober 2019
Keamanan Sistem
1. Masalah keamanan
sistem komputer secara umum
Arti
dari keamanan komputer telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum
masalah keamanan data/informasi menjadi popular, kebanyakan orang berpikir
bahwa keamanan computer difokuskan pada alat alat computer secara fisik.
Secara tradisional,
fasilitas komputer secara fisik dilindungi karena tiga alasan:
·
Untuk mencegah
pencurian atau kerusakan hardware
·
Untuk mencegah
pencurian atau kerusakan informasi
·
Untuk mencegah
gangguan layanan
Prosedur
yang sangat ketat untuk akses ke ruang server diaplikasikan oleh sebagian besar
organisasi, dan prosedur ini sering digunakan untuk mengukur level keamanan
computer. Dengan adanya akses jarak jauh atau remote terminal, jaringan yang
sudah banyak serta teknologi internet yang berkembang pesat maka perlindungan secara
fisik sudah jarang atau tidak dapat lagi digunakan untuk mengukur level
keamanan.
Meskipun
demikian, masih ada beberapa perusahaan yang masih melindungi fasilitas fisik
server mereka dengan peralatan cangih tetapi kurang memperhatikan perlindungan
terhadap data atau informasi itu sendiri yang disimpan dalam server. Walupun
nilai data atau informasi tersebut beberapa kali lebih besar dari nilai
hardware.
2. Masalah Etika
Masalah etika juga
mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi. Masalah
ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 yang mencakup privasi,
akurasi, properti, dan akses, yang dikenal dengan akronim PAPA.
· - Privasi
Privasi menyangkut
hak individu untuk mempertahankan informasipribadi dari pengaksesan oleh orang
lainyang tidak diberi izin unruk melakukannya. Contoh isu
mengenai privasi sehubungan diterapkannya system informasi adalah pada kasus
seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang
dimiliki para bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan
dengan e-mail pribadi daripada e-mail para
pelanggan. Sekalipun sang manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal
seperti itu, tetapi ia telah melanggarprivasi bawahannya.
· - Akurasi
Akurasi terhadap
informasi merupakan factor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi.
Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dan bahkan membahayakan. Sebuah kasusakibat kesalahan penghapusan nomor
keamanan social dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal.292).
Akibatnya, kartu asuransinya tidak bias digunakan bahkan pemerintah menarik
kembali cek pension sebesar $672 dari rekening banknya. Kisah lain dialami oleh
para penyewa apartemen di Amerika yang karena sesuatu hal pernah bertengkar
dengan pemiliki apartemen. Dampaknya, terdapat tanda tidak baik dalam basis
data dan halini membuat mereka sulit untuk mendapatkan apartemen lain. Mengingat
data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan,
keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
· - Properti
Perlindungan terhadap
hak properti yangsedang figalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan
HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual
diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan
rahasia perdagangan (trade secret). Hak cipta, adalah hak yang dijamin
oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaanintelektual tanpa
seizing pemegangnya. Hak ini mudah untuk didapatkan dan diberikab kepada
pemegangnya selamamasa hidup penciptanya plus 70 tahun.
· - Akses
Fokus dari masalah
akses adalah pada penyediaanakses untuk semua kalangan. Teknologi informasi
diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap
informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semuapihak. Sebagai contoh, untuk mendukunf pengaksesan
informasi Web bagi orang buta, TheProducivity Works (www.prodworks.com)
menyediakan Web Broser khusus diberi nama pw WebSpeak. Browser ini memiliki
prosesor percakapan dan dapat (Zwass, 1998).
3. Dasar-dasar
gangguan keamanan komputer
· - Meningkatnya serangan yang berasal dari file yang berada di suatu
jaringan.
Jadi ancaman keamanannya
berasal dari file yang dishare di dalam jaringan dan disebar melalui website
atau aplikasi.
· - Meningkatnya serangan malware melalui jaringan P2P.
Pada tahun sebelumnya kita
melihat bahwa adanya serangan malware yang didukung file berbahaya yang
menyebar melalui jaringan dan sudah digunakan oleh beberapa virus seperti TDSS
dan Virut. Dan pada tahun 2010 ini pihak Kaspersky memprediksi akan terjadi
peningkatan serangan secara signifikan pada jaringan P2P ini.
· - Penjahat cyber melakukan kompetisi traffic.
Penjahat Cyber kali ini
sudah memulai membuat suatu usaha untuk melegalisasi dirinya. Jadi mereka
menciptakan traffic yang besar menggunakan botnet untuk mencari uang. Jadi
Kaspersky melihat bahwa adanya skema “abu-abu” di pasar botnet, atau lebih
disebut dengan “partner program”. Program ini mengijinkan pemilik botnet untuk
mengambil keuntungan dari berbagai aktivitas berbahaya seperti spam, serangan
DOS atau distribusi malware.
· - Antivirus palsu.
Pada tahun 2010 ini
Kaspersky memperkirakan bahwa akan semakin mengganasnya antivirus palsu. Namun
pihak Kaspersky yakin dengan adanya monitoring pasar yang ketat oleh perusahaan
keamanan TI dan agen hukum pemerintah, distribusi antivirus palsu akan semakin
sulit beredar.
· - Serangan terhadap Google Wave.
Dengan pola serangan
menggunakan pengiriman spam, tehnik phising, malware, dan celah pada website
akan terus menyerang berbagai service yang dipunyai Google.
· - Serangan pada iPhone dan
platform android pada ponsel.
Hal ini sudah dipicu
sebelumnya pada tahun 2009, dimana para penjahat cyber sudah mulai tertarik
untuk menyerang pengguna iPhone dan Android.
4. Prinsip dasar
perancangan sistem yang aman
Adapun dasar-dasar dari perancangan sistem yang aman
adalah:
· - Mencegah hilangnya data.
· --Mencegah masuknya penyusup.
Daftar
Pustaka:
Sabtu, 11 Mei 2019
Rangkuman Definisi, Perkembangan, Kategori Desain Grafis, Definisi dan Prinsip Animasi.
Definisi
Desain Grafis
Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Disain grafis diterapkan dalam
disain komunikasi dan fine art. Seperti
jenis disain lainnya, disain grafis dapatmerujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (disain).
Perkembangan
Desain Grafis
Sejarah Awal
Pelacakan
perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan
manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud
gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Tulisan/ aksara merupakan hasil
konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks
dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai
menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah.
Tahun 1450
Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh
Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,
“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456.
Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi).
Pada perkembangan berikutnya,
Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan
mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak
lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling
tolak antara air dengan minyak.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules
Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller:
Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899).
Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal
yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis
hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah
produk desain grafis.
Kategori Desain
Grafis
· Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainyang sejenis.
· Web Desain: desain untuk halamanweb.
· Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
· Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
· Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Definisi Animasi
Animasi adalah gambar
begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan
mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di
atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannyan sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
Prinsip Animasi
·
Kemampuan Menggambar (Solid Drawing)
Solid drawing dapat diartikan
sebagai kemampuan dalam menggambar dengan baik dan benar, maupun dalam membuat
komposisi gambar supaya terlihat lebih nyata dan hidup.
·
Menekan dan Melentur (Squash and
Stretch)
Maksudnya objek hidup maupun mati
dapat dibuat seolah-olah terlihat hidup, sehingga terlihat bernyawa dan
bergerak secara realistis.
·
Antisipasi (Anticipation)
Yaitu membuat gerakan pada objek
secara berurutan sehingga penonton damat mengerti dan menikmati animasi
tersebut.
·
Penataan Gerak (Staging)
Membuat suatu
karakter/objek supaya dapat dikenal oleh para penonton, pada karakter tersebut
terdapat ekspresi yang di tampilkan, jadi dapat disampaikan kepada para
penonton jika dibentuk dalam penataan gerak yang jelas.
Daftar Pustaka
Langganan:
Postingan (Atom)
Rangkuman Audit TI dan Metode Audit TI
Rangkuman Audit TI Metode Audit TI
-
A. Definisi AI Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) istilah yang mungkin akan mengingatkan kita ...