Definisi
Desain Grafis
Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Disain grafis diterapkan dalam
disain komunikasi dan fine art. Seperti
jenis disain lainnya, disain grafis dapatmerujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (disain).
Perkembangan
Desain Grafis
Sejarah Awal
Pelacakan
perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan
manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud
gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Tulisan/ aksara merupakan hasil
konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks
dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai
menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Pada tahun 1447,
Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah.
Tahun 1450
Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh
Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”,
“Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456.
Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman
terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf
(tipografi).
Pada perkembangan berikutnya,
Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan
mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak
lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling
tolak antara air dengan minyak.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules
Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller:
Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899).
Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal
yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis
hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah
produk desain grafis.
Kategori Desain
Grafis
· Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainyang sejenis.
· Web Desain: desain untuk halamanweb.
· Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
· Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain
profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
· Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Definisi Animasi
Animasi adalah gambar
begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan
mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan
hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di
atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses
pembuatannyan sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus
menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari
keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam
perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi
yang menarik untuk disaksikan.
Prinsip Animasi
·
Kemampuan Menggambar (Solid Drawing)
Solid drawing dapat diartikan
sebagai kemampuan dalam menggambar dengan baik dan benar, maupun dalam membuat
komposisi gambar supaya terlihat lebih nyata dan hidup.
·
Menekan dan Melentur (Squash and
Stretch)
Maksudnya objek hidup maupun mati
dapat dibuat seolah-olah terlihat hidup, sehingga terlihat bernyawa dan
bergerak secara realistis.
·
Antisipasi (Anticipation)
Yaitu membuat gerakan pada objek
secara berurutan sehingga penonton damat mengerti dan menikmati animasi
tersebut.
·
Penataan Gerak (Staging)
Membuat suatu
karakter/objek supaya dapat dikenal oleh para penonton, pada karakter tersebut
terdapat ekspresi yang di tampilkan, jadi dapat disampaikan kepada para
penonton jika dibentuk dalam penataan gerak yang jelas.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar